Ada 3 tokoh utama dibalik peristiwa heroik 10 Nopember 1945, yaitu Bung Tomo, Bung Hatta dan Bung Karno. Maka di kala itu apabila para pemuda bertemu dengan siapapun dan dimanapun berada, selalu mengatakan.. "Merdeka Bung!". Diharapkan hingga sekarang dan dimasa mendatang, banyak lagi Bung - Bung terlahirkan kembali yang benar-benar memiliki jiwa Nasionalisme dan Patriotisme, bukan berjiwa KKN atawa berjiwalugong.. :)
Pertempuran Surabaya 1945 merupakan cermin keangkuhan pasukan sekutu imperialisme Inggris, Belanda dan konco-konconya (Nica) yang harus dibayar mahal dengan terbunuhnya 2 orang jenderal dan tewasnya ribuan tentara sekutu dalam pertempuran yang sangat heroik tersebut, kendati bangsa Indonesia hanya bermodalkan bambu runcing dan senjata rampasan dari jepang... Hidup para Pahlawanku! Hidup Indonesiaku! Sekali Merdeka Tetap... MERDEKA!!!
Sangatlah layak apabila bangsa Indonesia menjadikan setiap tanggal 10 Nopember diperingati sebagai hari Pahlawan dan setiap tanggal 28 Oktober dirayakan sebagai hari Sumpah Pemuda.
Namun sungguh prihatin, masih banyak para pelajar & mahasiswa (pemuda) sebagai penerus bangsa
yang belum memahami makna dari hari "Sumpah Pemuda", padahal seharusnya mereka wajib tahu latar belakang dan cita-cita para pemuda bangsa Indonesia di kala tersebut
Sesungguhnya para pelajar (mahasiswa) saat itu baru menyadari pentingnya rasa persatuan dan kesatuan, maka timbulah rasa nasionalisme & patriotisme yang sangat tinggi dengan terbentuknya Budi Utomo pada tgl 20 Mei 1908 yang merupakan tonggak sejarah lahirnya kebangkitan nasional
20 (dua puluh) kemudian para pemuda Indonesia pun berikrar yang terkenal dengan sebutan "Sumpah Pemuda" pada tgl 28 Oktober 1928 yang menyatakan bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, yaitu; Indonesia dan pada saat itu pula Wage Rudolf Supratman salah satu pemuda Indonesia pertama kali memperkenalkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dengan iringan musik biola tanpa syair lagu mengingat situasi & kondisi waktu itu.
Bisa kita bayangkan sungguh mulia cita-cita para pemuda bangsa Indonesia pada saat itu padahal kemerdekaan bangsa Indonesia baru bisa diraih pada tgl 17 Agustus 1945, itupun atas inisiatif & desakan para pemuda kala itu yg berbeda pendapat dg kalangan tua hingga memicu terjadinya penculikan Soekarno - Hatta dlm insiden Rengas Dengklok setelah rakyat Indonesia mendengar kekalahan Jepang oleh tentara Sekutu dlm perang dunia kedua Artinya 17 (tujuh belas) tahun sesudah pemuda/i bersumpah baru diperoleh kemerdekaan tsb
Jadi rasa persatuan, kesatuan, cinta & bangga thd Indonesia (Nasionalisme) serta semangat rela berkorban demi kejayaan nusa bangsa (Patriotisme) mereka pertahankan selama 20 + 17 = 37 (tiga puluh tujuh) tahun demi mencapai cita-cita kemerdekaan yang mereka dambakan bersama Sekarang untuk mengisi kemerdekaan bisakah kita mempererat rasa kesatuan dan persatuan? Bisakah kita tetap bersatu? Bisakan kita memiliki jiwa nasionalisme & patriotisme selama 37 th? Bisakah kita rela berkorban demi mencapai cita-cita bersama yg dilandasi 5 (Lima) Pilar Kebangsaan? Yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ikka , dan Kerukunan Nasional... Why not?? Hanya sejarah dan sang waktu jualah yang bisa menjawab semuanya... It's Ok!
Pertempuran Heroik 10 Nopember 1945 ~~> Download
Pidato Monumental Bung Tomo Membakar Semangat Para Pejuang Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar