KAWASAN BERMAKNA

SAMPURASUN.!! SALIRA LEBET DI WEWENGKON BLOG NU DIPERCANTEN SALAWASNA NUMBUL SINARENG TIASA KAWENTAR KAKONCARA KAJAMPARING KA ANGIN-ANGIN... SELAMAT ANDA TELAH MEMASUKI KAWASAN BLOG BERMAKNA NAN JAYA SEPANGJANG MASA DI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Cakra Buana Indonesia

PENCAK SILAT

GURU SMPN 12

KOTA BOGOR

Pembelajaran Kelompok Peserta Didik

SMP IT ABN Kota Bogor

Kresna

Sang Raja Nan Cakra Manggala

LOGO

IPSI DAN CBI

JHS 20

Buitenzorg

Selasa, 25 Oktober 2011

Muammar Khadafi "Perlaya" dibantai NTC

Suatu ketika... Syaidina Ali bin Abi Tholib berhasil melumpuhkan musuhnya & pedang zulfaqor
terhunus dan siap menebas batang leher sang pecundang... tiba2 muka Ali di ludahi oleh lawannya... seketika Ali  melemparkan pedang jauh2 maka sang musuh bertanya keheranan kenapa engkau tak jd membunuhku? Ali menjawab: Pada awalnya aku ingin membunuhmu karena Allah tapi  jika tadi kulakukan maka aku membunuhmu bukan karena Allah, tapi karena membencimu & aku tak akan pernah mau melakukan apapun selain karena Allah semata.

Dalam kisah Barata Yudha diceritakan Raden Abimanyu (Putra Raden Arjuna) sang putra mahkota yang berjuang membela Pandawa dihabisi oleh pasukan Kurawa dikeroyok secara licik padahal sang pangeran Abimanyu yang sendirian sudah tidak berdaya, tapi malah dieksekusi beramai-ramai tanpa ampun hingga  gugur sebagai kesuma bangsa dalam keadaan jazad yang sangat menggenaskan.

Raden Arjuna membalasnya dengan membunuh Jayadrata yang disinyalir menjadi penyebab utama sang putranya perlaya di medan jurit. Sementara Adipati Karna yakin dapat membunuh Raden Arjuna dalam peperangan di tegal kuru setra. Namun Prabu Kresna menjadikan Raden Gatot Kaca menjadi tawur atau perisai hidupnya Raden Arjuna hingga justru Raden Gatot Kaca yang merupakan panglima perang yang berasal dari pasukan elit angkatan udara harus menemui ajalnya diterjang oleh rudalnya Adipati Karna yang bernama senjata Kunta. Adipati Karna yang diprediksi bakal mengalahkan Raden Arjuna justru malah terpenggal kepalanya oleh senjata Pasopatinya Raden Arjuna. Akhirnya perang saudara antara Pandawa dan Kurawa yang banyak melibatkan banyak negara-negara itupun dimenangkan oleh fihak Pandawa.

Sekarang di kawasan Timur Tengah selalu bergejolak diantaranya telah terjadi perang saudara di negara Libya antara pasukan loyalis Kolonel Muammar Khadafi berhadapan dengan pasukan pemberontak yang menamakan Pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC) dan pertempuran menjadi tidak seimbang karena pasukan tentara NTC dibantu oleh tentara Fakta Pertahanan Atlantik Utara (Nato) yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Perancis, Inggris dan konco-konconya.

Akhirnya sang mantan pemimpin eksentrik Libya Muammar Khadafi yang dimasa kejayaannya sering kali dikelilingi oleh para pengawal elit yang cantik-cantik (Garda Amazon) harus menemui ajal dengan tragis, disiksa, diseret dari lubang persembunyiannya dan akhirnya dieksekusi dengan berondongan tembakan di kepala, kaki dan perutnya oleh tentara NTC, padahal Khadafi sudah tidak berdaya dan sempat memohon untuk tidak dieksekusi, bahkan Raja Afrika itu masih sempat memberi nasihat kepada tentara pemberontak tapi malah dibentak, disiksa dan dibunuh tanpa ampun.

Istri Khadafi sangat bangga atas keberanian suami dan anak-anaknya, menghadapai 40 negara dan antek-antek asing di Libya, selama enam bulan. "Mereka adalah syuhada," demikian Arrai, mengutip istri Khadafi. Dikhabarkan bahwa mendiang Kolonel Muammar Khadafi sempat menuslis surat wasiat


Surat wasiat ini dilaporkan diserahkan Khadafi kepada tiga orang kerabatnya. Salah satu dari mereka tewas tertembak, seorang lainnya ditangkap, seorang lagi berhasil melarikan diri saat penyerangan di Sirte.


Demikian isi Wasiat Khadafi:

"Ini adalah wasiatku. Saya, Moammar bin Mohammad bin Adussalam bin Humayd bin Abu Manyar bin Humayd bin Nayil al Fuhsi Khadafi, bersumpah tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya. Saya bersumpah bahwa saya akan mati sebagai seorang Muslim.

Jika saya terbunuh, saya ingin dikuburkan, sesuai dengan ritual Islam, dengan pakaian yang saya kenakan pada kematian saya dan tubuh saya tidak dimandikan, di pemakaman di Sirte, di samping keluarga dan kerabat.

Saya ingin agar keluarga saya, terutama wanita dan anak-anak, diperlakukan dengan baik sepeninggal saya. Rakyat Libya harus melindungi identitas, pencapaian, sejarah dan citra membanggakan dari nenek moyang dan pahlawannya. Rakyat Libya jangan melupakan pengorbanan manusia-manusia terbaik itu.

Saya menyerukan kepada para pendukung saya untuk meneruskan perjuangan, dan melawan setiap negara asing yang melawan Libya, hari ini, besok dan selamanya.

Biarkan rakyat merdeka di seluruh dunia tahu bahwa kita bisa saja memberikan penawaran dan menjual tujuan kita demi keamanan pribadi dan kehidupan yang stabil. Kami menerima banyak tawaran untuk itu, tapi kita memilih berada di garda depan konfrontasi yang merupakan tugas dan kehormatan kami.

Walaupun kita belum menang, tapi kita memberikan pelajaran kepada generasi di masa depan bahwa melindungi negara adalah kehormatan dan menjualnya adalah pengkhianatan besar yang akan selalu diingat oleh sejarah."

Akhir hidup Khadafi mirip dengan kisah tragis Raden Abimanyu, tapi apabila pasukan tentara NTC yang nota bene beragama Islam mau bercermin kepada kisah pertempuran Syaidina Ali bin Abi Tholib singa padang pasir yang selalu dapat mengalahkan musuh-musuhnya dalam suatu peperangan, maka Khadafi sang diktator Islam mungkin akan lebih manusiawi apabila mengalami nasib yang sama dengan Saddam Husein mantan presiden Iraq, yaitu menjalani persidangan dan dinyatakan telah terbukti bersalah, lalu dihukum gantung. Namun pengadilan yang paling adil itu adalah pengadilan Allah SWT yang akan dilakukan diakhirat kelak.



Halo.. halo.. PBB, negara-negara Arab, negara-negara Islam, Liga Arab, OKI, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Indonesia dan semua negara di dunia... sekarang Israel akan menyerang Iran tentu saja Amerika Serikat dan sekutunya mendukung Israel sementara Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya di kawasan Timur Tengah justru malah cari aman sendiri tidak peduli sama sekali, Iran dibiarkan berjuang mempertahankan kedaulatannya sendirian, Imam Ali Khameney, Presiden Mahmud Achmad Dinejad dan Pasukan Pengawal Revolusi (Pasdaran), tentara dan rakyat Iran telah bersiap-siap menjadi sumbu perang dunia ke-3... kapankah dunia akan damai... banyak yang cinta damai.. tapi perang makin ramai... bingung... bingung kumemikirkan";^_^;"

Garda Amazon